Diconic

Strategi Untuk Meningkatkan Pemanfaatan Karyawan

Program Learning Management System (LMS) adalah salah satu alat pembelajaran paling populer saat ini. Platform pembelajaran ini memungkinkan pengguna untuk memantau, mengelola, dan melacak program pendidikan dan pelatihan online. Program LMS dapat membantu karyawan meningkatkan produktivitas, meningkatkan efisiensi, dan mengembangkan keterampilan. Namun, keberhasilan program LMS bergantung pada adopsi karyawan. Jika karyawan tidak tertarik untuk menggunakan sistem tersebut, maka program tersebut tidak akan berhasil. Oleh karena itu, penting bagi manajer program LMS untuk memahami cara meningkatkan penggunaan LMS oleh karyawan, untuk mendapatkan hasil maksimal dari pelatihan online mereka.

 

Meningkatkan Pemanfaatan Platform LMS oleh Karyawan

 

  1. Memahami Kebutuhan Karyawan

Strategi pertama adalah memahami kebutuhan karyawan. Ini berarti penting untuk memahami apa yang diharapkan karyawan dari program LMS. Misalnya, karyawan perlu memahami cara kerja program, manfaat apa yang ditawarkan program, dan bagaimana program dapat membantu mereka meningkatkan keterampilan. Selama ada tujuan yang jelas dan tepat untuk dicapai, akan ada motivasi yang lebih besar untuk mencapainya.

Informasi ini dapat diperoleh melalui wawancara karyawan, survei online, atau kelompok fokus. Riset pasar juga dapat dilakukan untuk lebih memahami selera dan preferensi karyawan. Informasi ini akan memungkinkan manajer program LMS untuk merancang program yang paling sesuai dengan kebutuhan karyawan.

 

  1. Bimbingan Dinamis

Untuk memastikan penerapan program LMS yang sukses, tutor eLearning harus dapat membuat pelajar tetap terinformasi dan termotivasi. Ini mengharuskan tutor untuk terlibat dalam membuat konten dan menyarankan kegiatan. Konten harus relevan dengan minat dan kebutuhan peserta didik, serta menarik dan interaktif. Tutor juga harus memberikan panduan tentang cara menggunakan platform secara efektif (mis., cara menavigasi platform), mendorong diskusi forum, membuka topik diskusi, mengunggah konten dan berita, pencapaian hadiah, dll.

 

  1. Gunakan Gamifikasi

Gamifikasi adalah alat yang sangat baik untuk meningkatkan keterlibatan karyawan dalam program LMS. Gamifikasi memungkinkan karyawan untuk berinteraksi dengan program dengan cara yang menyenangkan dan menghibur. Ini dapat membantu karyawan merasa lebih termotivasi dan terlibat dengan program. Gamifikasi juga dapat membantu karyawan meningkatkan keterampilan mereka dengan cara yang menyenangkan. Misalnya, gamifikasi dapat memungkinkan karyawan untuk melatih keterampilan khusus melalui lingkungan yang interaktif. Ini dapat membantu karyawan mengembangkan keterampilan mereka secara lebih efektif.

 

  1. Menggunakan Alat Pembelajaran Berbasis Web

Alat pembelajaran berbasis web adalah cara terbaik untuk meningkatkan keterlibatan karyawan dalam program LMS. Salah satu contohnya adalah teknologi H5P, yang memungkinkan karyawan berinteraksi dengan konten. Artinya, karyawan dapat menonton video, mendengarkan musik, membaca artikel, dan mengikuti kuis. Ini dapat membantu karyawan lebih memahami topik dan mengembangkan keterampilan mereka dengan lebih efisien.

 

Selain itu, alat pembelajaran berbasis web dapat membantu karyawan merasa lebih terlibat dalam program ini. Ini berarti karyawan dapat melihat kemajuan mereka dan menerima umpan balik instan. Hal ini dapat membantu karyawan merasa termotivasi untuk terus berpartisipasi dalam program tersebut.

 

  1. Mendorong Pembelajaran Sosial

Alat pembelajaran sosial menjadi semakin populer karena menyediakan platform komprehensif bagi siswa untuk berkolaborasi, belajar, dan berjejaring satu sama lain. Alat ini dapat digunakan untuk membuat grup siswa untuk proyek kelas dan sesi kerja, memungkinkan siswa untuk berkomunikasi dan berbagi ide dengan mudah. Selain itu, forum diskusi memungkinkan siswa untuk mengajukan pertanyaan dan menerima umpan balik dari teman sebaya atau instruktur. Misalnya, alat konferensi video dapat diintegrasikan ke dalam platform LMS untuk memungkinkan presentasi dan konferensi video waktu nyata. Ini membantu menumbuhkan lingkungan belajar yang menarik di mana siswa dapat berinteraksi satu sama lain dengan cara yang lebih bermakna.

 

Secara keseluruhan, alat pembelajaran sosial adalah sumber daya yang tak ternilai bagi pendidik, karena menyediakan platform komprehensif untuk kolaborasi dan keterlibatan di antara peserta didik. Mereka menawarkan berbagai fitur yang memudahkan guru mengelola kelas mereka, sekaligus memberikan kesempatan kepada karyawan untuk belajar satu sama lain dalam lingkungan yang interaktif. Dengan alat ini, pengajar dapat menciptakan pengalaman belajar yang menarik yang mendorong kolaborasi dan kreativitas di antara siswa mereka.

 

  1. Gunakan Alat Analisis

Sangat penting untuk melacak statistik untuk memahami kinerja program pelatihan. Alat analitik adalah cara terbaik untuk meningkatkan pemanfaatan karyawan dalam program LMS. Alat-alat ini memungkinkan Anda untuk memantau kemajuan karyawan dalam pendidikan mereka. Ini berarti bahwa manajer program dapat melihat topik mana yang dipahami dengan baik dan mana yang membutuhkan lebih banyak pekerjaan.

Source: https://elearningindustry.com/lms-programs-how-to-improve-employee-utilization